Susu sapi merupakan jenis susu yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan buah hati Anda. Setelah melewati proses dengan teknologi terbaik, susu tinggi protein yang berasal dari susu sapi murni bisa dikonsumsi si kecil setiap hari. Supaya Anda bisa memberikan jenis susu formula yang tepat untuk anak, sebaiknya ketahui ulasan lengkap di bawah ini.
Memilih Susu untuk Si Kecil
Berikut cara memilih susu formula yang tepat untuk buah hati tercinta yaitu :
1. Menyesuaikan dengan usia si kecil
Bisakah memberikan susu formula untuk bayi atau adakah dampak buruknya? Tentu ASI merupakan susu yang memiliki nutrisi paling lengkap dan terbaik untuk anak. Namun, ada kasus tertentu yang membuat bayi membutuhkan tambahan susu formula. Susu formula untuk bayi harus melalui konsultasi dokter agar bayi bisa mendapatkan nutrisi yang terbaik.
Selain itu, susu formula bisa diberikan pada bayi yang berusia lebih dari enam bulan atau satu tahun sebagai pendamping ASI saja. Menyesuaikan usia anak menjadi hal penting yang wajib Anda perhatikan lebih dulu. Pastikan Anda sudah konsultasi dengan ahli bila hendak memberikan susu formula pada anak, ya!
2. Memilih varian susu
Anak-anak lebih menyukai susu rasa coklat karena lebih manis atau memiliki tekstur rasa lebih menarik. Namun, Anda juga bisa memberikan varian susu rasa lain seperti madu atau vanilla. Pastikan saja anak memang menyukai jenis susu dengan rasa tertentu tersebut agar dia tidak mogok minum susu.
3. Memperhatikan kandungan nutrisi pada susu
Anda wajib memperhatikan kandungan nutrisi pada susu sebelum membeli dan memberikannya pada anak. Nutrisi yang bagus untuk si kecil dari susu antara lain vitamin A, vitamin D, mineral, omega 3 dan 6, serta protein halus khusus untuk anak yang berusia 1-3 tahun agar sistem pencernaan bisa menyerap kandungan susu dengan optimal.
4. Melihat kondisi balita
Jangan lupa untuk melihat kondisi si kecil sebelum memberikan produk susu tinggi protein tertentu. Susu formula dari susu sapi bisa diberikan pada anak yang tidak memiliki masalah intoleransi laktosa. Namun, anak yang mengalami masalah atau menunjukkan reaksi alergi pada susu sapi harus diberikan produk susu dari kedelai. Susu dari sari kedelai atau susu soya bisa diberikan pada anak Anda yang alergi.
Khusus situasi anak atau bayi prematur, berikan susu hidrolisat atau hipoalergenik karena sistem pencernaan yang masih belum maksimal. Situasi anak yang mengalami malnutrisi juga harus memilih produk susu tinggi kalori untuk meningkatkan berat badan tubuhnya lebih cepat.
5. Lihat tanggal kedaluwarsa
Lihat kembali kemasan susu masih bagus, segel tidak rusak dan tanggal kedaluwarsa masih lama. Pasalnya, kemasan yang sudah rusak bisa mengubah kualitas susu. Anda bisa melihat perubahan kualitas susu dari aroma, susu menggumpal atau rasa yang berbeda. Jangan berikan susu yang sudah tidak layak konsumsi sebab bisa memberikan efek samping berbahaya untuk kesehatan si kecil.
Selain memperhatikan beberapa cara memilih susu yang tepat di atas, Anda juga harus memperhatikan cara meningkatkan kebiasaan anak minum susu. Jangan lupa untuk memperhatikan faktor lingkungan agar anak gemar minum susu. Pastikan memilih produk susu berkualitas sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing, serta berikan contoh dan edukasi mengenai pentingnya minum susu untuk tumbuh kembang anak sejak dini. Susu tinggi protein yang berkualitas bisa membantu anak Anda tumbuh lebih sehat, kuat dan cerdas.