Program bayi tabung merupakan pilihan yang banyak diambil oleh pasangan suami istri yang mengalami kesulitan untuk memiliki keturunan. Program ini disebut juga dengan nama in vitro fertilization atau IVF. Sesuai dengan namanya, proses pembuahan sel telur oleh sperma dilakukan di luar tubuh tepatnya dilakukan di sebuah wadah yang berbentuk seperti tabung.
Sudah sejak lama cara yang satu ini banyak digunakan oleh pasangan suami istri yang sulit untuk memiliki anak. Meskipun biayanya cukup mahal tetapi program ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Banyak orang tua yang akhirnya berhasil mendapat keturunan dengan mengikuti program bayi tabung.
Namun, sebelum yakin untuk memilih menempuh program bayi tabung, perlu diketahui bahwa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Mengingat program ini membutuhkan biaya yang besar dan prosesnya membutuhkan waktu yang tidak singkat maka anda harus benar-benar yakin. Kali ini kita akan membahas apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk mengikuti program bayi tabung ini.
Pertimbangan Program Bayi Tabung
Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung :
1. Biaya
Biaya menjadi hal pertama yang harus dipertimbangkan. Tidak semua orang mampu untuk mengikuti program bayi tabung. Anda harus melihat kemampuan anda sendiri sebelu memutuskan mengambil jalan yang satu ini. Jika anda memang ingin mengikuti program bayi tabung maka usahakan anda benar-benar yakin masalah biayanya.
2. Usia Pernikahan
Jangan terburu-buru memilih program bayi tabung jika anda masih memiliki peluang besar untuk memiliki keturunan. Biasanya, pasangan suami istri akan merasa mulai cemas jika mereka tak kunjung punya keturunan meskipun sudah lama menikah. Berapa lama waktu yang dimaksud?
Jika belum begitu lama, maka teruslah berdoa dan berikhtiar agar bisa memperoleh keturunan dengan cara yang alami. Namun jika memang waktu yang dimaksudkan sudah begitu lama maka program bayi tabung bisa menjadi pilihan.
3. Kondisi Kesehatan
Kesehatan suami dan istri menjadi pertimbangan penting ketika akan mengikuti program bayi tabung. Jika memang kondisi istri tidak memungkinkan untuk terjadinya proses pembuahan di dalam tubuh maka program bayi tabung bisa dijadikan pilihan. Namun, jika kondisi kesehatan suami dan istri dalam keadaan normal dan sehat maka silakan terus berusaha dengan cara yang alami.
Selain itu, pertimbangkan pula apakah kondisi kesehatan istri memungkinan untuk mengikuti program bayi tabung. Setelah dilakukan pembuahan nanti, sperma dan sel telur akan disuntikan ke dalam rahim sang ibu. Pastikan bahwa calon ibu memiliki kondisi fisik yang sehat dan mampu menjalani program bayi tabung ini.
4. Waktu
Program bayi tabung membutuhkan proses yang tidak bisa dibilang singkat. Dibutuhkan waktu untuk bisa menjalani program bayi tabung dari mulai pengambilan sperma dan sel telur, pembuahan, hingga kemudian bisa berhasil menjadi janin. Anda harus mempertimbangkan faktor waktu ini dan memastikan anda bisa menerima jalannya proses bayi tabung tersebut.
5. Mental
Ketika akan mengikuti program bayi tabung, anda harus memiliki kondisi mental yang kuat. Perlu diketahui bahwa tidak semua program bayi tabung berhasil. Bisa saja di tengah jalan gagal. Kondisi seperti ini harus bisa diterima dan anda harus memiliki hati yang lapang untuk mengikhlaskannya.
Itulah tadi beberapa hal yang harus dipertimbangkan ketika anda akan mengambil program bayi tabung. Semoga pertimbangan ini bisa menuntun anda untuk mengambil keputusan yang tepat.
