Baby blues adalah keadaan psikologis dimana seorang ibu mengalami gangguan mental seperti mudah marah, mudah sedih dan terlalu khawatir akan buah hatinya. Padahal sebenarnya sang bayi pun sehat-sehat saja.
Baby blues cukup berbahaya jika dibiarkan begitu saja, si ibu bisa mengalami ganguan mental yang cukup serius. Baby blues cukup sering terjadi, sekitar tujuh puluh hingga delapan puluh persen new mum mengalami baby blues setelah melahirkan. Untuk mencegahnya, anda bisa melakukan hal-hal berikut:
Curhatlah dengan orang terdekat anda
Jika anda mengalami beberapa kekhawatiran atau tanda-tanda baby blues, segera bicarakan dengan orang terdekat anda yang ada di rumah. Contohnya suami anda, seseorang yang tentunya akan selalu ada untuk anda. Anda bisa juga curhat dengan mertua atau orang tua anda sendiri yang pada dasarnya sudah pernah melewati fase awal-awal memiliki anak seperti ini.
Anda juga bisa berdiskusi atau curhat dengan teman anda yang sudah memiliki anak.
Jangan mengerjakan semuanya sendiri
Memiliki anak berarti semua aspek dalam hidup anda berubah dan jika anda memiliki bayi anda pasti menghabiskan waktu untuk mengurusnya dan anda perlu istirahat. Jangan kerjakan semuanya sendiri, bagi dua tanggung jawab anak dengan suami dan minta bantuan keluarga anda untuk stay di rumah beberapa waktu hingga anda terbiasa dengan semuanya sendiri.
Window shopping sesekali
Jika anda sudah sangat penat, jalan-jalanlah keluar, window shopping dengan suami atau sendiri. Makan enak dan belanja perlengkapan bayi sekiranya bisa meringankan stress yang anda alami. Produk-produk bayi yang bisa anda beli diantaranya sabun mandi, jangan lupa hindari kandungan triclosan didalamnya. Selain sabun mandi belanja pakaian bayi dan beberapa produk perlengkapan bayi juga bisa mengurang stress. Tak apa sisihkan uang anda sedikit untuk sejenak menikmati hidup, bukan berarti anda mengabaikan anak.
Ingat, anak yang sehat dan ceria dirawat oleh ibu yang sehat lahir batin juga.